- PWI Pringsewu Gelar Konferensi Kerja 2024
- Joko Sulistiyo Pimpin PWI Kabupaten Pringsewu 2024-2027
- Dibuka Pj.Bupati, PWI Pringsewu Gelar Konferkab VI
- RLPP APBD Pringsewu 2023 Disahkan
- Program Dana Desa 2024, Pekon Wonosari Realisasikan Pembangunan Talud dan Penyabesan
- Pengurus Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu Mengunjungi Kediaman DR.H.Fauzi.
- Kabupaten Pringsewu Menerima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan Provinsi Lampung Tahun 2024.
- Polres Pringsewu Apresiasi Kontingen Saka Bhayangkara atas Partisipasi di Lomba Tingkat Polda Lampun
- Plh.Penjabat Bupati Pringsewu Hadiri Seleksi Lomba TTG Nasional 2024
- Polres Pringsewu Gelar Pelatihan Safety Driving untuk Sopir Ambulans
TMMD ke 108 Tahun 2020 Resmi Di Mulai, Di Laksanakan Kodim 0424.
TMMD ke 108 Tahun 2020 Resmi Di Mulai, Di Laksanakan Kodim 0424.
Muaramedia.co.id-PRINGSEWU , Pelaksanaan louncing TMMD ke 108 tahun 2020 yang di laksanakan oleh Kodim 0424 Tanggamus secara resmi di mulai, bertempat di pekon way kunyir, Selasa (30/6).
Sebelum louncing pelaksanaan TMMD yang berlangsung di Pekon Way Kunyir Kecamatan Pagelaran Utara, terlebih dahulu di lakukan serahterima pelaksanaan TMMD oleh bupati H. Sujadi kepada Dandim 0424 TGM Letkol. Inf. Arman Ari Sallo di ruang utama Pemkab Pringsewu.
Baca Lainnya :
- Pelaku Empat Orang Pejudi Jenis Abok, Di Amankan Polsek Pringsewu Kota.1
- Polres Way Kanan Dan Jajarannya Gelar Bakti Sosial.1
- PPK Kasui Melaksanakan Bimtek Pemutahiran Data Pemilih Untuk Pilkada Serentak Tahun 2020.0
- LSM Topan-RI Way Kanan Soroti Pembangunan Pamsimas Di Kampung Tanjung Tiga Yang Diduga Asal Jadi 1
- Pengungkapan Peredaran Gelap Narkotika Jenis Shabu 159 Kg, 3.000 XTC dan 300 H-51
Kemudian di lanjutkan dengan peresmian pelaksana TMMD di lokasi yang di hadiri Wabup Pringsewu H. Fauzi di ikuti sejumlah kepala OPD dan anggota Muspida.
Pada kesempatan tersebut Wabup bupati H. Fauzi, menyatakan kegiatan TMMD yang di laksanakan oleh Kodim 0424 TGM optimis bisa berlangsung sesuai rencana.
Bahkan Fauzi memuji pelaksanaan TMMD akan berlangsung cukup baik jika di nilai dengan besaran anggaran yang di kucurkan. "Jujur saja kalau Pemkab pringsewu mengakui optimis bahwa hasilnya akan sangat baik," ungkapnya.
TMMD harap Fauzi akan menjadi sejarah yang baik dari Pekon yang menjadi lokasi kegiatan yaitu Pekon Way Kunyir dan pekon Tanjung raya Kecamatan Pagelaran Utara.
Menurut dia dengan adanya program TMMD tentu akan menjadi catatan yang baik bagi warga karena adanya kolaborasi/kebersamaan masing masing angkatan (AD, AU dan AL). Apalagi kata Wabup Fauzi, dengan program TMMD setidaknya ada 15 warga meghibahkan tanahnya untuk lokasi pembangunan TMMD termasuk untuk jalan.
"Pemkab sangat mengapresiasi dengan pengorbanan warga dan insya Allah Pemkab Pringsewu akan memberikan penghargaan kepada para penghibah," ungkapnya.
Sementara Dandim 0424 TGM Letkol INF. Arman Ari Sallo, mengatakan program TMMD akan di laksanakan selama satu bulan mulai 30 Juni sampai 29Juli 2020 mendatang. Sebelumnya kata Dandim sudah di lakukan kegiatan pra TMMD.
Lanjutnya, TMMD merupakan program dari mabes TNI, yang merupakan gabungan dengan Ad, AL dan AU termasuk Polri dalam bidang Kamtibmas.
TMMD kata Dandim merupakan usulan dari bawah sehingga di pilihnya dua Pekon adalah desa tertinggal yaitu Way Kunyir dan Tanjung Raya. "Saya berharap dengan adanya TMMD kedua Pekon ini bisa menjadi pekon berkembang, maju, mandiri dan tangguh," Ujarnya.
Dandim menjelaskan yang paling penting adalah seluruh warga masyarakat nantinya bisa merawat hasil pembangunan sehingga way Kunyir tidak lagi menjadi Pekon terisolir.
Beberapa program TMMD: membangun jalan tembus, melakukan bedah rumah empat unit di dua Pekon, melaksanakan penyuluhan dengan melibatkan unsur OPD.
Sementara Kepala Pekon Way Kunyir Suparman mengaku berterimakasih pekonnya menjadi lokasi program TMMD. Pasalnya pekonnya adalah masuk pekon terisolir baik dari sarana transportasi ataupun dari sarana komunikasi.
Dia menyatakan dengan di bangunya jalan tembus sepanjang 2 km dengan lebar 5 meter dari Pekon way Kunyir ke Pekon Tanjung Raya, berarti akses antar Pekon sudah terbuka.
Saat ini tambah Suparman yang masih menjadi kendala masyarakat adalah jaringan telekomunikasi yang masih sulit karena sinyal tidak ada." Alhamdulillah Dandim sudah melaporkan ke mabes terkait kondisi pekon yang belum ada jaringan telkomunikasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat,"Terangnya.