- PWI Pringsewu Gelar Konferensi Kerja 2024
- Joko Sulistiyo Pimpin PWI Kabupaten Pringsewu 2024-2027
- Dibuka Pj.Bupati, PWI Pringsewu Gelar Konferkab VI
- RLPP APBD Pringsewu 2023 Disahkan
- Program Dana Desa 2024, Pekon Wonosari Realisasikan Pembangunan Talud dan Penyabesan
- Pengurus Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu Mengunjungi Kediaman DR.H.Fauzi.
- Kabupaten Pringsewu Menerima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan Provinsi Lampung Tahun 2024.
- Polres Pringsewu Apresiasi Kontingen Saka Bhayangkara atas Partisipasi di Lomba Tingkat Polda Lampun
- Plh.Penjabat Bupati Pringsewu Hadiri Seleksi Lomba TTG Nasional 2024
- Polres Pringsewu Gelar Pelatihan Safety Driving untuk Sopir Ambulans
LSM Topan-RI Way Kanan Soroti Pembangunan Pamsimas Di Kampung Tanjung Tiga Yang Diduga Asal Jadi
LSM Topan-RI Way Kanan Soroti Pembangunan Pamsimas Di Kampung Tanjung Tiga Yang Diduga Asal Jadi
Muaramedia.co.id-WayKanan- Lembaga Swadaya Masyarakat Team Operasional Penyelamatan Asset Negara-Republik Indonesi (LSM TOPAN-RI) Kabupaten Way Kanan soroti Pembangunan Program Penyediaan air minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat.
Baca Lainnya :
- Pengungkapan Peredaran Gelap Narkotika Jenis Shabu 159 Kg, 3.000 XTC dan 300 H-51
- Temu pamit Sekda Pringsewu di Akhir Jabatan Bersama Insan Jurnalis.1
- 17 Provinsi 38 Kabupaten Ikuti Webinar Kwarcab Pringsewu0
- Pemkab Pringsewu Melalui BPBD Membantu Korban Atap Rumah Yang Roboh.1
- Dalam Rangka Hut Ke 74 Polres Pringsewu Salurkan Bantuan Sosial Paket Sembako.1
(Pamsimas) pekerjaan tahun 2019 yang berada di Kampung Tanjung Tiga Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung di duga adanya penyalahgunaan anggaran dan terkesan mencari keuntungan pribadi.
Menurut Sahrizal slaku Ketua LSM Topan-Ri Way Kanan dari hasil pantauan Team nya di lapangan mengatakan pembangunan Pamsimas tersebut diduga dikerjakan asal jadi sebab dilihat dari pembuatan bendungan dan bak saring penampung air.
"Di tambah juga banyak ditemukan pipa paralon untuk mengaliri air dari bak saring ke rumah-rumah warga yang di pasang secara semberaut tidak di tanam bahkan ada pipa yang tidak tersambung, parahnya lagi saat ini air tidak mengalir kerumah warga,"Ungkapnya
"Pelaksana kegiatan tersebut saya duga melanggar ketentuan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan metode teknis pengerjaan,banyak urutan item pekerjaan yang tidak dilakukan pada tahapan pengerjaan pemasangan pipa air bersih. Sehingga hasil fisik bangunan terancam tidak sesuai umur rencana, "jelas Sahrizal kepada awak media, sabtu 27/06.
" kepada intansi terkait untuk segera mengambil tindakan atas adanya dugaan penyalah gunaan anggaran dalam pembangunan Pamsimas tersebut,"Tegasnya.(JK.P)