Fauzi\"Warga Pringsewu Jangan Panik, Satu Suara Menangani Wabah Covid-19\".
Fauzi\"Warga Pringsewu Jangan Panik, Satu Suara Menangani Wabah Covid-19\".

By Haris Saputro 12 Apr 2020, 15:17:46 WIB Pringsewu
Fauzi\"Warga Pringsewu Jangan Panik, Satu Suara Menangani Wabah Covid-19\".


Muaramedia.co.id-PRINGSEWU - Rapat pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pringsewu dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu DR.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA di rumah dinas Wabup Pringsewu, Sabtu (11/4).

Dalam rapat tersebut menerapkan Protokol Kesehatan diantaranya wajib bermasker dan menjaga jarak (physical distancing), para peserta rapat yang terdiri dari Kepala BPBD Pringsewu Edi SP, S.Sos., MM, Plt Kadis Kesehatan yang diwakili Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Herlambang, para Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Pringsewu serta para dokter RS ini secara seksama juga menyimak penyampaian Dr.Retno Ariza S. Soemarwoto dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Lampung  serta  Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pringsewu Dr.Didik Arief, Sp.PD terkait Coronavirus (Covid-19) dan penanganannya, serta diskusi.

Baca Lainnya :

Wakil Bupati Pringsewu dalam arahannya mengatakan sampai saat ini belum ada kasus positif Covid-19 ditemukan di Kabupaten Pringsewu.

Fauzi meminta seluruh masyarakat Pringsewu tidak terlalu panik serta satu suara dalam menangani wabah Covid-19. 

"Tetap semangat dan disemangati rekan-rekannya. Saat ini eranya kerja tim, dan sekarang bagaimana kita memiliki tim yang bagus serta semuanya  memiliki fungsi yang baik", katanya.

Dr.Retno Ariza S. Soemarwoto dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Lampung menyampaikan bahwa setelah WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020 lalu, Pemerintah RI menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional pada tanggal 14 Maret 2020.

Dr.Retno juga menyampaikan sejumlah fakta di lapangan bahwa rujukan kasus Covid-19 bertambah banyak dan sebagian besar tidak tertampung di RS rujukan serta dalam kondisi berat. Para penderita positif Covid-19 kedepannya diprediksi akan semakin bertambah, terlebih banyak tenaga kesehatan, dokter dan perawat yang gugur dalam tugas. 

"Selain itu kebutuhan masyarakat, baik ODP maupun PDP untuk melakukan tes pemeriksaan Covid-19 juga meningkat", ujarnya.

Ia juga menyampaikan usulan dan tindak lanjut agar pemetaan wilayah yang telah ada terjangkit Covid-19 di Kabupaten Pringsewu menjadi dasar tindakan pencegahan, termasuk informasi terkini, perubahan informasi, langkah yang telah dilakukan pemerintah dan yang akan dilakukan untuk mencegah dan mengontrol transmisi.

 "Kerjasama yang baik diantara aparat dan masyarakat bisa menjadi kunci penyelesaian Covid-19", tutupnya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment